Evakuasi WNI di Mesir
Jemput WNI Pemerintah Belum Tambah Pesawat
Senin, 7 Februari 2011 - 16:04 wib
Fajar Nugraha - Okezone
Protes di Mesir (Foto: Getty Images)
JAKARTA - Hingga saat ini WNI yang berada di Mesir masih terus dievakuasi. Namun pemerintah belum berencana untuk menambah pesawat untuk melakukan penjemputan.
"Syukur alhamdullilah pagi tadi sudah ada kedatangan dari 400 lagi warga negara kita, kami sendiri pagi tadi di cengkareng menerima kedatangan gelombang ketiga ini," ungkap Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Senin (7/2/2011).
"Sebagaimana gelombang terdahulu, meskipun dalam kondisi yang lelah, namun pada umumnya kondisi (wni) baik. Ketua satgas Hassan Wirayuda kan saat ini sedang di Kairo untuk memberikan assesment secara langsung kebutuhan-kebutuhan selanjutnya," lanjutnya.
Disinggung mengenai rencana penambahan pesawat yang digunakan untuk evakuasi, Menlu mengisyaratkan belum adanya kebutuhan untuk melakukan penambahan tersebut.
"Kami mendengar bahwa sudah terdata lagi kurang lebih dari 700 warga yang sudah siap untuk dievakusi. Untuk itu, kami akan segera mengirim pesawat berikutnya, pada dini hari esok untuk menjemput warga," tegas Menlu.
Sementara dengan membaiknya situasi di Kairo, Menlu belum dapat memastikan apakah kloter keempat dan kelima yang akan menjemput nanti akan dibatalkan.
Menurutnya situasi di Mesir masih sangat dinamis. "Kondisi (di Mesir) kadangkala membaik, kadang memburuk. Kami kira kita memfasilitasi saja apa yang diinginkan warga negara kita. Kalau ada yang memang ingin kembali ke tanah air, evakuasi akan kita berikan," ucapnya. (faj)
"Syukur alhamdullilah pagi tadi sudah ada kedatangan dari 400 lagi warga negara kita, kami sendiri pagi tadi di cengkareng menerima kedatangan gelombang ketiga ini," ungkap Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Senin (7/2/2011).
"Sebagaimana gelombang terdahulu, meskipun dalam kondisi yang lelah, namun pada umumnya kondisi (wni) baik. Ketua satgas Hassan Wirayuda kan saat ini sedang di Kairo untuk memberikan assesment secara langsung kebutuhan-kebutuhan selanjutnya," lanjutnya.
Disinggung mengenai rencana penambahan pesawat yang digunakan untuk evakuasi, Menlu mengisyaratkan belum adanya kebutuhan untuk melakukan penambahan tersebut.
"Kami mendengar bahwa sudah terdata lagi kurang lebih dari 700 warga yang sudah siap untuk dievakusi. Untuk itu, kami akan segera mengirim pesawat berikutnya, pada dini hari esok untuk menjemput warga," tegas Menlu.
Sementara dengan membaiknya situasi di Kairo, Menlu belum dapat memastikan apakah kloter keempat dan kelima yang akan menjemput nanti akan dibatalkan.
Menurutnya situasi di Mesir masih sangat dinamis.
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.com
Dapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com/okezone.jad
Dapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com/okezone.jad
Berita Terkait: Mesir memanas
- WNI di Mesir Dibebaskan
- Mubarak Turun dari Partai Penguasa
- Gamal Mubarak Mundur dari Partai
- Wapres Suleiman Bertemu Oposisi
- Rantai Manusia Hadang Tank Masuk Tahrir Square
- Intelijen AS Sudah Deteksi Mesir Akan Rusuh
- Warga AS pun Banyak yang Tonton Aljazeera
- Pipa Gas Mesir-Israel Diledakkan
- Wapres Mesir Lolos dari Usaha Pembunuhan
- Anti-Mubarok Tak Akan Mundur